Jumat, 19 Agustus 2011

sejarah qabilah alawiyyin Al Attas

Yang pertama kali digelari "Al-Attas" adalah Habib Umar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Fagih Al-Mugaddam.
Soal gelar yang disandangnya, karena atas Rahmat (Hidayah) yang diberikan oleh Allah SWT kepada beliau, maka ketika beliau masih berada dalam kandungan ibunya, beliau dapat bersin dan mengucapkan Alhamdulillah yang dapat di dengar pula oleh ibunya. Bersin dalam bahasa arab ialah "Athasa", dan orang yang bersin disebut "Al-Athtas"
Beliau dilahirkan di kota Silk (Hadhramaut), dan dikarunia 5 orang Putera, 3 diantaranya yang melanjutkan keturunannya, yaitu :
  1. Abdullah, keturunannya hanya berada di Yafi' (Hadhramaut)
  2. Agil, keturunannya Al-Attas Al-Agil
  3. Umar, Shohibur Ratib Al-Athas, keturunannya kebanyakan berada di Indonesia. Beliau dikarunia 4 orang putra yaitu :
    1. Husein, menurunkan keturunan Al-Attas yang disebut : Al-Mukhsin, Al-Ahmad, Al-Thalib, Al-Umar, Al-Hamzah, Al-Hasan, Al-Mushanna, Al-Ba'ragi, Al-Ali, Al-Ham, Ath'thuyur,Al-Bin Ya'far, Al-Muwar, Al-Bathah.
    2. Salim, menurunkan keturunan Al-Attas yang disebut : Al-Salim bin Umar, Al-Yabis, Al-Habhab, Al-Bu'un, Al-Syami.
    3. Abdullah, menurunkan keturunan Al-Attas yang disebut : Al-Maut, Al-Mahlus, Al-Bin Hasan, Al-Bin Hud, Al-Bin Hadun.
    4. Abdurrahman, menurunkan keturunan Al-Attas yang disebut : Al-Fagih, Al-Bagadir.
Habib Abdurrahman bin Agil bin Salim Al-Attas wafat di kota Huraidhah sekitar tahun 1200 Hijriyah.

1 komentar:

  1. Assalamualikum..
    "Yang pertama kali digelari "Al-Attas" adalah Habib Umar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Fagih Al-Mugaddam" - info ini ada kesilapan yang anda udarakan.

    Sila betulkan tentang info yang mula2 memakai gelaran al attas. artikel dibawah ini sahin dari http://benmashoor.wordpress.com/2008/11/24/aal-alatthas/


    Mereka adalah keturunan waliyullah Abdurrahman bin Aqil bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman Assegaf.

    Menurut Habib Ali bin Hasan al-Attas (shohib al-Mashad) dalam kitabnya al-Qirthos Fi Manaqib al-Habib Umar bin Abdurahman al-Attas mengatakan bahwa pemberian gelar al-Attas dikarenakan keramatnya, yaitu bersin dalam perut ibunya seraya mengucapkan Alhamdulillah, yang mana perkataan tersebut didengar oleh ibunya. Menurut Habib Ali yang pertama kali bersin dalam perut ibunya yaitu Aqil bin Salim, saudara kandung Syaikh Abu Bakar bin Salim, selanjutnya gelar tersebut dipakai oleh anaknya yang bernama Abdurahman. Sedangkan anaknya yang bernama Muhammad dan Zein memakai gelar al-Aqil bin Salim. Syaikh Muhammad bin Ahmad Bamasymus al-Amudi berkata, ‘Tidak ada al-Idrus kecuali Abdullah dan tidak ada al-Attas kecuali Umar’. Bersin bahasa Arabnya athasa dan orang yang bersin disebut al-Aththas.

    BalasHapus